Jumat, 23 Januari 2015

Ciri-Ciri Masyarakat Desa

             Masyarakat desa adalah masyarakat yang pada umumnya masih memegang teguh nilai-nilai budaya yang diwariskan pada mereka secara turun temurun. Berbeda dengan masyarakat kota yang menggunakan bahasa nasional, mereka umumnya masih menggunakan bahasa daerahnya masing-masing.

Countryside Pond wallpaper
source : http://www.landscapehdwalls.com/countryside-pond-117/
            Masyarakat desa memiliki kehidupan keagamaan yang tinggi dibandingkan masyarakat kota, karena mereka belum terpengaruh budaya luar sebanyak masyarakat kota sehingga nilai-nilai keagamaan mereka tidak luntur. Selain keagamaan orang-orang desa juga masih memiliki sikap gotong-royong, tidak seperti warga kota yang individualistis mereka justru bergotong royong dalam mengerjakan pekerjaan mereka.
         
            Masih berkaitan dengan gotong royong, pekerjaan mereka yang mayoritas dari pertanian atau peternakanlah yang membuat mereka bergotong-royong untuk mengerjakannya. Dari sisi tata krama orang desa cenderung lebih sopan karena ajaran itu yang mereka pegang sejak dulu, karena pendidikan tata krama di desa jauh lebih baik dari di kota.

sumber
http://id.wikipedia.org/wiki/Desa#Ciri-ciri_Masyarakat_Desa

Hidup Rukun Beragama

sumber : http://coexistcelebration.org/

        Kerukunan bisa diartikan sebagai adanya kedamaian, suasana persaudaraan , kebersamaan dan kesamaan antara satu dengan yang lainnya walaupun mereka berbeda ras, agama dan golongan. Indonesia adalah negara yang mempunyai beragam suku golongan dan agama, maka kerukunan diantara mereka harus tetap terjaga agar tidak terjadi konflik terutama di aspek Agama yang belakangan ini sering terjadi.

        Bagaimana cara menjaga kerukunan antar umat beragama? Salah satunya yang bisa diterapkan adalah menjunjung tinggi rasa toleransi antara umat beragama, seperti tidak saling mengejek agama, menghormati waktu ibadah agama lain jika memang sudah masuk waktunya bagi mereka untuk beribadah, dan menyadari bahwa di Indonesia telah diatur tentang kebebasan beragama karena negara kita merupakan negara yang bertuhan seperti yang tercantum pada sila pertama Pancasila.

         Kedua kita harus saling tolong menolong antar umat beragama. Sikap diskriminasi yang sudah ada haruslah dihilangkan, walaupun kita berbeda agama tetapi kita adalah saudara sebangsa se tanah air yang tetap satu yaitu bangsa Indonesia. Jika kita saling tolong menolong maka di saat kita kesulitan juga pasti ada yang menolong. Selain itu penyelesaian konflik antar umat beragama juga harus dilakukan dengan kepala dingin. Musyawarah sampai menemukan mufakat adalah jalan yang baik untuk ditempuh, Karena berbeda aturan agama, menemukan jalan tengah agar sesuai dengan ajaran masing-masing adalah keputusan yang bijak 

   sumber :  http://www.anneahira.com/kerukunan-umat-beragama-di-indonesia.htm

Sikap Ilmiah yang Dibutuhkan Mahasiswa

     Sikap ilmiah sangat dibutuhkan mahasiswa entah itu tingkat awal ataupun tingkat akhir. Sikap ilmiah ini dibutuhkan mahasiswa untuk mempertanggungjawabkan karya-karyanya kepada masyarakat ataupun diri sendiri. Untuk itu setiap mahasiswa harus paham apa yang dikerjakannya dan merealisasikan sikap-sikap ilmiahnya sehingga menjadi berkualitas.

sumber : google.com
    Sikap-sikap ilmiah antara lain seperti Kritis, yaitu mencari informasi sebanyak-banyaknya jika belum mengetahui sesuatu, atau bisa dibilang sikap ingin tahu segala sesuatu sebelum menyimpulkan pendapatnya. Sikap selanjutnya adalah terbuka, mahasiswa diharapkan mau mendengarkan saran dan argumentasi orang lain untuk mengkoreksi diri dan karyanya agar menjadi lebih baik.

    Sikap selanjutnya adalah sikap Objektif. Di saat kita mengungkapkan pendapat tentang sebuah karya atau apapun, kita harus menilai karya itu sesuai dengan isinya, jika memang merasa itu baik maka kita harus membenarkan bahwa itu baik dan begitu sebaliknya.

    Sikap ilmiah lainnya adalah menghargai karya orang lain. Kita suatu saat akan mengerjakan karya ilmiah, maka kita pasti akan memiliki banyak referensi dari karya-karya orang lain, oleh sebab itu kita harus memberikan kutipan bahwa itu adalah karya orang lain yang kita jadikan sebagai referensi karya ilmiah yang kita buat. Setelah itu mempertahankan kebenaran sebuah karya yang diciptakan juga harus dimiliki dengan menunjukan fakta atas penelitian yang kita buat. Mahasiswa juga harus bersifat futuristic yaitu berpandangan jauh, mampu membuat hipotesis dan membuktikannya dan bahkan mampu menyusun suatu teori baru.

    Begitulah Kiranya sikap ilmiah yang harus dimiliki mahasiswa 





Sumber: http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2014/08/16/7-macam-sikap-ilmiah--680561.html

Hubungan Desa dan Kota

            Di setiap daerah pasti terdapat desa dan kota. Desa adalah suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat termasuk di dalamnya kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai organisasi pemerintahan terendah langsung dibawah Camat dan berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri, Sedangkan kota adalah suatu wilayah yang mempunyai kepadatan penduduk tinggi dimana semua warganya melakukan aktifitas atau pekerjaan yang kebanyakan meliputi bidang ekonomi, politik ,sosial dan budaya
Source : http://jonnysnakeseven.deviantart.com/art/Countryside-City-2-179117440

Meskipun Kelihatannya sangat bertolak belakang tetapi antara desa dan kota mempunyai keterkaitan yang tidak bisa dipisahkan. Kota yang identik dengan pekerjaan kantor dan banyak gedung-gedung perkantoran yang ada di setiap jalan membuat warganya mayoritas bekerja di sana, sedangkan desa masih tradisional, mereka mengandalkan bidang pertanian peternakan dll. Masyarakat kota membutuhkan hasil dari para pekerja di desa seperti sandang pangan dan papan untuk kebutuhannya mereka sehari-hari, dan warga desa membutuhkan orang-orang kota dimana roda perekonomian dan pemerintahan berjalan di sana. Dan karena warga kota juga membutuhkan pekerjaan-pekerjaan yang bisa dilakukan orang desa seperti pekerja bangunan pembantu rumah tangga, dan pekerjaan kasar lainnya maka bisa dilihat bahwa keduanya saling membutuhkan.

Terlepas dari perbedaan antara warga desa dan kota, sebaiknya kita harus saling toleransi dan menghargai perbedaan yang satu dengan yang lainnya. Walaupun dari adat, tutur kata, loyalitas, norma, dan pola pikir berbeda kita sebagai masyarakat kota tidak boleh memandang rendah masyarakat desa, karena sesuai dengan apa yang kita telah pelajari bahwasannya manusia adalah makhluk sosial, makhluk yang membutuhkan antara satu dengan yang lainnya.


http://edukasi.kompasiana.com/2012/12/03/hubungan-masyarakat-desa-dan-kota-513176.html