Senin, 09 Januari 2017

Pohon Keputusan

    Pohon keputusan adalah gambaran skematik dari alternatif yang rersedia bagi pengambil keputusan dan kemungkinan hasilnya. Istilah pohon keputusan diambil dari bentuk diagramnya yang memiliki cabang dan ranting seperti halnya suatu pohon. Pohon Keputusan memiliki fungsi yang sama dengan tabel keputusan, namun biasanya lebih sesuai untuk ssituasi analisis yang memiliki keputusan berjenjang.

   Pohon keputusan merupakan salah satu metode yang digunakan pada data  mining. Metode pohon keputusan mengubah fakta yang sangat besar menjadi pohon keputusan yang  merepresentasikan rule.  Pohon  keputusan  adalah  salah  satu  metode  klasifikasi yang paling populer karena mudah untuk diinterpretasikanoleh manusia. Konsep dari pohon  keputusan  adalah  mengubah  data  menjadi model pohon  keputusan(decision tree) dan aturan-aturan (rule).

   Data  dalam  pohon  keputusan  biasanya  dinyatakan  dalam  bentuk  tabel  dengan atribut  dan record.  Atribut  menyatakan  suatu  parameter  yang  dibuat  sebagai  kriteria dalam  pembentukan tree.  Misalkan,untuk  menentukan bermain  tenis atau  tidak, kriteria  yang  diperhatikan  adalah  cuaca,  angin  dan  temperatur.  Salah  satu  atribut merupakan  atribut  yang  menyatakan  data  solusi  per-item  data  yang  disebut  dengan target atribut. Atribut memiliki nilai-nilai yang dinamakan dengan instance. Misalkan atribut cuaca mempunyai instances berupa cerah, berawan,dan hujan.

   Pohon  keputusan  merupakan  himpunan  aturan  IF...THEN.  Setiap path dalam tree dihubungkan dengan sebuah aturan, dimana premis terdiri atas sekumpulan node-node yang  ditemui,  dan  kesimpulan  dari  aturan terdiri  atas  kelas  yang  terhubung  dengan leaf dari path.


   Bagian awal dari pohon keputusan ini adalah titik akar (root), sedangkan setiap cabang  dari  pohon  keputusan  merupakan  pembagian  berdasarkan  hasil  ujidan  titik akhir (leaf) merupakan pembagian kelas yang dihasilkan. Pohon keputusan mempunyai tiga (3) tipe simpul, yaitu:
  1. Simpul akar(root): tidak memiliki cabang yang masuk dan memiliki cabang lebih  dari  satu,  terkadang  tidak  memiliki  cabang  sama  sekali.  Simpul  ini  biasanya berupa atribut yang paling memiliki pengaruh terbesar pada suatu kelas tertentu.
  2. Simpul internal(node): hanya  memiliki satu  cabang  yang  masukdan memiliki lebih dari satucabang yang keluar.
  3. Simpul  daun(leaf): simpul  akhir yanghanya  memiliki satu  cabang  yang masukdan  tidak  memiliki  cabang  sama  sekali sekaligusmenandai  bahwa  simpul tersebut merupakan label kelas.