Bagaimana awal mula sistem pakar dibuat
Sistem pakar sendiri pada
dasarnya tidak terlalu banyak tercatat dalam sejarah, terutama sejarah yang
terlalu detail seperti sejarah internet ataupun sejarah jaringan komputer.
Akan tetapi, yang pasti, cikal bakal dari munculnya sebuah sistem pakar diawali
oleh sebuah komunitas artificial intelligence atau AI yang
merupakan komunitas para programmer dan pengembang dari kecerdasan buatan pada
tahun 1960.
Sistem pakar ini mulai dikembangkan,
karena sejalan dengan visi misi dari komunitas kecerdasan buatan, yang memapu
menghadirkan komputer pintar yang memiliki kepintaran menyerupai manusia.
Sistem pakar pertama yang diciptakan adalah GPS atau yang merupakan kependekan
dari General Purpose Problem Solver. Sistem pakar GPS ini
diciptakan dan dikembangkan oleh Newel dan Simon pada era 1960-an.
Prinsip kerja dari sebuah sistem pakar
Secara umum, sebuah
sistem pakar itu sendiri memiliki sebuah prinsip kerja yang sangat sederhana.
Para pengembang atau developer mengumpulkan berbagai macam pandangan dan juga
hasil penelitian dan juga presentasi yang sering dilakukan oleh para ahli dalam
bidang tertentu. Setelah itu para developer kemudian membuat intisari dari
seluruh hasil data yang diperoleh tersebut, yang kemudian dimasukkan ke dalam
sebuah sistem yang dijadikan program komputer.
Sebagai contohnya, ketika seorang
developer akan mengembangkan sebuah sistem pakar berdisiplin ilmu kesehatan,
maka sebelumnya developer harus menspesifikasikan terlebih dahulu again ilmu
kesehatan yang akan dia jadikan program.
Misalnya adalah mengenai
diet. Maka sang developer pun kemudian melakukan riset literature yang mencari
mengenai berbagai macam teori, metode, manfaat, dan segala sesuatu yang
berhubungan dengan diet. Setelah itu, program pun dikembangkan, dan para user
yang menggunakan program tersebut nantinya akan bisa memahami megnenai proses
diet yang akan mereka lakukan, tanpa harus berkonsultasi ke pakar kesehatan
atau ahli gizi.
Sistem pakar sendiri memilik banyak sekali
kelebihan dan juga keunggulan, berikut ini adalah beberapa kelebihan dan juga
keunggulan dari sistem pakar :
- User
tidak perlu repot berkonsultasi secara tatap muka dengan pakar atau ahli
- User
tetap bisa memperoleh informasi yang valid dan juga reliabel, meskipun
tidak mengenal dan memiliki channel pakar – pakar yang dapat memecahkan
masalahnya
- Sistem
pakar mengintegrasikan pandangan dan juga pendapat dari satu atau lebih
pakar, sehingga dapat diramu secara lebih objektif dan menghasilkan sebuah
output yang lebih detail dan juga mendalam
- Sistem
pakar mampu memberikan respond an juga jawaban yang lebih cepat, tidak
seperti ketika kita bertanya langsung ke pakar, yang biasanya harus
mengobrol terlebih dahulu
- Sangat
berguna untuk membantu menyelesaikan berbagai macam masalah yang dialami
oleh user
- Dapat
menambah informasi bagi banyak user
- Dapat
digunakan untuk mengakses database secara cerdas
- Meningkatkan
minat masyarakat untuk lebih tahu banyak dan mau belajar banyak.
Meskipun dinilai memiliki banyak sekali
kelebihan, terutama bagi usernya, namun demikian ternyata sistem pakar juga
memiliki beberapa kekurangan. Berikut ini adalah beberapa kekurangan dari
sistem pakar :
- Biaya pengembangan yang cukup tinggi
- Waktu pengembangan sistem pakar yang cenderung lama
- Laju ilmu pengetahuan yang cepat, sehingga membutuhkan pembaruan atau update sistem pakar dalam jangka waktu tertentu
- Meskipun dinilai reliabel dan juga valid, namun sistem pakar tidak 100% dapat menjamin keberhasilannya, karena adanya faktor – faktor lainnya yang dimiliki oleh user
- Untuk dapat mengintegrasikan pandangan dan juga pemikiran dari pakar yang ada, membutuhkan waktu yang cukup lama dan juga slit, karena terkadang tiap – tiap pakar memiliki pandangan dan juga pendapat yang berbeda 180 derajat
- User mungkin tidak akan tertarik untuk membeli aplikasi seperti ini, karena harganya yang mahal, dan hanya berlaku untuk kebutuhan spesifik saja.
Sumber:
Dini S.Kom. "Pengertian Sistem Pakar Menurut para Ahli". http://dosenit.com/kuliah-it/sistem-informasi/pengertian-sistem-pakar (Diakses 13 Januari 2017)